Sementara ayam broiler hanya membutuhkan ruangan ukuran sedang dan sudah bisa menampung ayam broiler dalam jumlah banyak. Tak heran ketika berkunjung ke peternakan ayam broiler maka ditemukan ratusan ayam broiler yang saling berkerumun.
Pada manusia, hormon tersebut merupakan hormon yang mengatur dan berhubungan dengan sistem reproduksi. Oleh karena itu, memakan daging yang mengandung hormon dapat mengganggu kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi.
Ayam negeri yang juga sering disebut dengan ayam pedaging ini bisa menjadi lahan bisnis menggiurkan khususnya dengan permintaan konsumen yang sangat tinggi.
Ada 3 hal penting dalam usaha ternak ayam broiler yang harus ditangani secara ketat (rutin dan teliti), yaitu:
Pemeliharaan ayam kampung cenderung mudah karena tidak perlu perawatan intensif seperti ayam negeri. Peternak ayam tinggal menebar makanan di halaman dan ayam akan makan sendiri. Ayam kampung juga membutuhkan ruangan yang lebih luas karena akan banyak berjalan.
Dalam buku Sarwono tahun 1995 tentang berternak ayam, menyebutkan bahwa application pengembangan, pemurnian, dan pemuliaan dari beberapa ayam lokal unggul sudah dilakukan puluhan tahun silam.
Berat badan yang lebih rendah. Ayam negeri umumnya memiliki berat badan yang lebih rendah dibandingkan dengan ayam broiler dalam periode waktu yang sama.
Daging ayam adalah sumber protein yang baik. Ditambah lagi dengan kandungan lemak yang cenderung lebih rendah ketimbang daging sapi.
Untuk panen ayam negeri sudah bisa dilakukan antara negeri ayam jantan adalah umur 35 hingga forty two hari dan berat ayam sudah lebih dari 39 gram. Ayam juga harus segera dipasarkan untuk menekan biaya pakan dan menghindari ayam stres saat proses transportasi sehingga ayam akan mati dan tentunya sangat merugikan.
Biasanya peternak akan memberikan suntik hormon pertumbuhan dan antibiotik pada ayam negeri ini. Antibiotik diberikan untuk menghindari ayam dari bakteri yang dapat mengganggu pertumbuhannya.
Sumber protein hewani yang tinggi: Protein penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta membantu menjaga rasa kenyang.
Setiap jenis ayam memiliki karakterisitik dan kelebihannya masing-masing. Bagi para produsen atau peternak ayam mayoritas mungkin memilih ayam broiler untuk diternakkan karena efesiensi pada pemeliharaannya. Sementara bagi para konsumen, hal ini sangat bergantung pada berbagai pertimbangan.
Dengan waktu yang relatif pendek, ayam broiler juga didukung dengan kebutuhan pakan yang kecil, serta bagian daging yang tebal. Ini menjadi sumber protein yang melimpah, murah dan mudah ditemukan di Indonesia.
Untuk ternak rumahan sebenarnya tidak harus repot dalam memberi pakan sebab bisa didapat dengan telur ayam negeri mudah di toko ternak. Sedangkan pemberian pakan sendiri dilakukan dalam two tahap yakni starter dan juga finisher.